Masalah serius yang dialami bisa jadi tidak bisa jadi patokan kegagalan. Tapi jika gagal terus menerus bisa jadi karena melakukan satu dari 7 hal ini:

Saya percaya, kesedihan Anda adalah kegelisahan saya juga. Miris rasanya melihat pengangguran yang tinggi, tapi banyak perusahaan susah cari karyawan. Lebih miris lagi melihat karyawan yang sudah mendapat pekerjaan yang layak, tapi tidak bersedia kerja keras.

Ini dia yang sering membuat pengusaha sakit hati oleh perilaku karyawan:

Pengusaha adalah orang yang mulia. Mereka kerja paling keras, dibayar paling akhir, menanggung resiko paling besar dan paling banyak disalahkan jika ada masalah. Tidak bisa tidur sudah biasa. Pusing memikirkan hutang piutang sudah biasa. Makan hati sudah makanan harian.

Maka, tidak ada kata lain yang ingin saya sampaikan kecuali: BERANI BERUBAH!

Saya pernah mengalami hal yang sama. Kesulitan yang sama, kepedihan yang sama pula. Tapi, bersyukur saya mendapat pencerahan dari salah satu mentor saya seperti, Anthony Robbins, Brad Sugars, Jay Abraham, Jay Conrad Levinson hingga Tung Desem Waringin.

Pesan Mereka

“SUCCESS LEAVES CLUE!” Kesuksesan selalu meninggalkan jejak yang kongkrit.

Perusahaan seperti Wal-Mart, Dell, Southwest Airlines, Cott, Airborne Express, Atlantic Richfield, Home Depot, Intel dan Sony memiliki disiplin yang sama.

Mengapa perusahaan ini lebih untung dari yang lain? Bagaimana mereka bisa menjual dengan harga mahal? Bagaimana mereka mempertahankan karyawan? Bagaimana mereka mampu mempertahankan market share? Bagaimana mereka mampu menghadapi disrupsi?