.st0{fill:#FFFFFF;}

Bagaimana Terhindar dari Krisis Ekonomi 

 August 3, 2016

By  Coach Tom

Perkembangan ekonomi dunia dan nasional tentu sangat mungkin naik dan turun dan menjadikan krisis ekonomi. Namun sebagai seorang pengusaha, Anda harus siap dengan segala kondisi yang berubah dari lingkungan ini. Hal ini menjadi sebuah kewajiban terutama karena Anda berada di lingkungan negara yang sedang berkembang, Indonesia. Perekonomian kita masih terlalu mudah bergerak naik dan turun karena pengaruh dari kondisi negara lain atau internasional.

Contoh yang paling nyata adalah dengan meningkatnya harga dollar. Tak bisa dipungkiri mata uang negara kita belum bisa sekuat mata uang negara di Eropa. Kondisi tersebut selalu menghantui para pengusaha dalam frame krisis ekonomi. Semua pengusaha pun tidak ingin merasakan krisis tersebut.

Related Article : Kiat Sukses Membangun Network Bisnis

Krisis ekonomi bisa menyebabkan harga barang menjadi tidak terkendali. Inilah yang menyebabkan krisis ekonomi begitu menakutkan, terutama bagi pengusaha. Karena seorang pengusaha harus memutar barang menjadi uang sedangkan karyawan biasa menggunakan barang hanya sebagai pemuas kebutuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang jitu dan tertata supaya terhindar dari bahaya krisis ekonomi.

Berikut beberapa cara tertentu untuk menghindari krisis ekonomi yang terjadi.

Wujudkan Good Corporate Governance (GCG)

Sebagai pengusaha, sebaiknya Anda mengetahui lebih jauh tentang Good Corporate Governance. Good Corporate Governance merupakan sistem dan peraturan yang digunakan untuk meningkatkan kesuksesan dan akuntabilitas usaha dengan menjaga hubungan antar stakeholders. Dengan sistem ini, strategi bisnis Andapun akan lebih tertata untuk semakin berkembang dan demi kestabilan finansial. Sehingga kesalahan atau kesalah pahaman antar komponen usaha akan lebih ditekan supaya tidak terjadi.

Untuk mewujudkan Good Corporate Governance, diperlukan pengaplikasian prinsip TARIF, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Indepandency, dan Fairness. Transparansi akan terwujud dengan memberikan informasi yang akurat kepada para stakeholders. Dengan akuntabilitas, akan terlihat jelas hak dan kewajiban dari komponen stakeholders. Sedangkan responsibilitas akan membantu perusahaan untuk tetap patuh pada peraturan negara. Kemudian prinsip independen mengharuskan perusahaan menjadi mandiri tanpa terpengaruh intervensi pihak manapun. Prinsip fairness membuat perusahaan memperlakukan semua pihak sama (stakeholders) sesuai peraturan perundangan yang ada.

Ikut Membangun Perekonomian Bangsa

Perlu disadari bahwa kita berada di tengah-tengah bangsa yang sedang berkembang. Oleh karena itu, sebagai pengusaha yang baik berusalah pula untuk membangun perekonomian nasional. UKM juga memberikan suntikan yang besar kepada keuangan negara. Jadi mulailah dengan membangun usaha yang bisa membangun perekonomian di daerah Anda dulu. Anda juga bisa melakukannya dengan menggunakan bahan ramah lingkungan saat proses produksi.

Related Article : Kiat Sukses Membangun Network Bisnis

Langkah awal yang nyata adalah dengan membangun dan memperbaiki sistem. Dengan mengevaluasi sistem Anda, ke depannya tentu diharapkan untuk tidak terjadi kesalahan yang sama. Sehingga akan terbentuklah sistem yang efisien dan lebih baik. Hal itu tentu tidak menutup peluang untuk diberlakukan di usaha atau industri yang lain. Jangan hanya memperhatikan keuntungan Anda melulu, mulailah berbagi peluang kesuksesan untuk sesama.

Memahami Masalah Ekonomi Negara

Seorang warga negara yang baik adalah mereka yang bisa berkontribusi aktif untuk bangsa. Itulah yang menjadi dasar untuk menjadi pengusaha yang baik. Mulailah untuk memahami perekonomian negara dan peluang yang menyebabkan krisis. Dengan mengetahui hal tersebut, tentu Anda bisa menemukan solusinya bukan? jika perlu ajaklah mitra bisnis untuk ikut mencari jalan keluar. Setidaknya dengan melakukan ini ada 1 lubang penyebab krisis yang tertutup.

Pertahankan motivasi

Kunci dari semua langkah yang dilakukan adalah dengan selalu mempertahankan motivasi berjuang. Seseorang yang masih memiliki motivasi tentu akan selalu memutar otak untuk berinovasi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Untuk menghindari kehilangan motivasi, selalulah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anda juga bisa melakukan dengan memasang foto orang yang Anda sayangi. Motivasi yang kuat akan menghasilkan ambisi tinggi untuk meraih sesuatu. Hal tersebut tentu akan menjadi bahan bakar yang baik untuk berjuang.

Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari krisis ekonomi. Teruslah menggali otak dan pikiran untuk menemukan inovasi bisnis sehingga usaha Anda akan lebih tangguh dalam menghadapi kondisi apapun.

Related Article : Training Leadership bisa Meningkatkan Motivasi Karyawan

Salam Pencerahan!

 

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>