.st0{fill:#FFFFFF;}

Branding : Personal, Coorporate , Product Branding. Mana Yang Lebih Penting? 

 November 14, 2021

By  Coach Tom

Apakah Anda memiliki suatu usaha atau bisnis yang sedang dijalankan? Jika Anda sudah menjalankan bisnis atau baru saja mulai membuka bisnis Anda, apakah Anda sudah melakukan satu langkah utama dalam menjalankan bisnis atau usaha yaitu langkah branding? Apabila Anda masih awam dengan apa yang disebut dengan branding, maka sebaiknya Anda membaca artikel ini sampai benar habis.

Sebelum masuk ke dalam inti dari artikel ini, ada 3 jenis dari branding yang akan Anda pelajari, salah satunya adalah jenis branding yang cukup banyak dilakukan untuk Anda yang membuka bisnis sendiri adalah personal branding. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel ini terus.

Memahami Bahwa Branding Menjadi Kebutuhan Bisnis

Jika Anda sedang menjalankan usaha atau bisnis, pasti Anda membutuhkan pembeli untuk membeli produk usaha Anda. Lalu bagaimana caranya mendatangkan pembeli agar pembeli bisa datang,caranya yang cukup dilakukan adalah dengan melakukan branding.

Branding memiliki pengertian yang luas, branding juga diartikan sebagai bagian dari pemasaran. Lebih jelasnya kata branding berasal dari kata brand, brand merupakan  merek atau nama produk atau nama perusahaan dari suatu bisnis Anda, seperti contoh adalah Chatime, Indomie, Samsung, Asus itu adalah beberapa nama brand yang sudah cukup mendunia.

Kemudian dengan branding maka Anda akan jauh lebih luas. Branding membuat Anda berpikir bagaimana cara kita memasarkan atau mengenalkan brand yang sudah dimiliki menjadi dikenal oleh target usaha Anda. Sehingga branding ini menjadi satu langkah awal untuk Anda yang ingin membuat suatu usaha lebih besar.

Maka kebutuhan dari branding ini terhadap bisnis, menjadi suatu kunci awal langkah pergerakan bisnis Anda. Branding ini bisa Anda bangun secara perlahan tapi pasti untuk menjadi besar, atau Anda bisa membuat branding seunik dan sebagus mungkin untuk awal bisnis Anda agar ketika awal Anda membuka bisnis langsung melonjak tingkat konsumennya, namun Anda harus bisa konsisten seterusnya agar bertahan,

Klasifikasi Branding Ada 3 Jenis, Branding Menjadi Salah Satu Kesuksesan Marketing

Seperti yang sudah disebutkan di awal pembicaraan bahwasanya ada 3 jenis dari branding ini, yang pertama sudah disebutkan di awal yaitu personal, kemudian dua lainnya adalah coorporate branding, dan product branding. 

Diantara ketiga jenis dari branding tersebut, masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun diantara ketiga itu tetap saja memiliki efek yang baik untuk bisnis Anda. Akan tetapi jauh lebih baik jika Anda bisa mengambil salah satu dari jenis branding tersebut yang mempunyai keuntungan yang lebih besar untuk bisnis Anda.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut Anda mulai langsung mempelajari jenis branding yang pertama yaitu branding secara personal.

Mengenal Apa Itu Personal Branding?

personal branding

Sebelum menjelaskan apa arti personal branding, apakah Anda pernah melihat atau mendengar salah satu brand fashion di Indonesia yang bernama RA Jeans? Ya brand itu dimiliki oleh Raffi Ahmad, dan RA adalah singkatan dari nama beliau, itu adalah salah satu contoh dari branding secara personal.

Jadi maksud dari branding personal ini adalah, brand ini menggunakan namanya sendiri untuk menjadi nama brand untuk produknya. Untuk branding jenis ini, biasanya digunakan oleh orang yang memiliki nama yang cukup besar dan terkenal di kalangan orang, seperti artis, politikus, musisi dan lainnya.

Mengenal Apa Itu Coorporate Branding?

Kemudian selanjutnya Anda akan mengenal dengan coorporate branding, yang artinya adalah ini salah satu jenis branding yang memiliki tujuan untuk mempromosikan nama dari suatu perusahaan. Jadi disini lebih menggunakan nama brand nya dengan nama perusahaannya sebagai ujung tombak dari pemasaran.

Jika Anda bingung seperti apakah contoh dari branding dengan nama perusahaan ini diantaranya adalah perusahaan startup Indonesia yang mengenalkan ojek online yaitu Gojek, itu adalah salah satu contohnya. Selain Gojek, ada Shopee dan Tokopedia adalah salah satu contoh dari branding menggunakan nama dari perusahaan.

Mengenal Apa itu Product Branding?

product branding

Jenis terakhir dari branding ini adalah branding dengan cara memasarkan atau mengenalkan suatu produk andalannya ataupun produk baru. Ini juga menjadi salah satu jenis branding yang sering digunakan orang-orang untuk berusaha atau berbisnis secara mandiri yang biasanya adalah bisnis makanan.

Untuk menjadi contoh dari branding yang menggunakan nama dari produknya adalah, Big Mac dari restoran cepat saji McDonald, atau satu makanan yang biasa ditemui di jalanan yaitu Bakso Mercon ataupun Bakso Gunung.

Mengenal Inti Perbedaan dari Masing-masing Jenis Branding

Setelah Anda sudah mengenal dari beberapa jenis branding yang diantaranya ada Personal, Corporate, dan Product, Anda harus mengerti dimana letak perbedaan dari ketiga itu untuk bisa Anda pilih dan terapkan untuk bisnis Anda.

Perbedaan dari jenis branding ini dapat dilihat dari cara bagaimana memasarkannya kepada target usaha yang akan dicapai. Untuk yang personal, maka peluang pemasaran yang dilakukan untuk menjadikan nama dari si pendirinya atau pembuatnya menjadi nama brand.

Kemudian untuk branding secara corporate ini adalah dimana para karyawan yang bekerja di dalam suatu perusahaan berusaha untuk memasarkan atau mengenalkan brand nya dengan nama dari perusahaannya sendiri.

Dan terakhir ada branding yang menggunakan product, branding ini lebih mengedepankan produk yang akan ditawarkan oleh orang atau target usaha Anda.

Manakah Yang Musti Dimulai Duluan Sebagai Pebisnis

Sebagai pebisnis yang baru saja merintis ataupun mungkin sudah mulai berjalan namun belum lama, Anda bisa mencoba untuk ikuti beberapa langkah disini untuk menentukan branding apa yang Anda akan gunakan, yang diantaranya:

  • Langkah pertama Anda bisa tentukan terlebih dahulu bisnis apa yang akan atau sedang dijalankan.
  • Langkah kedua pastikan terlebih dahulu target bisnis yang akan Anda tuju
  • Langkah ketiga setelah Anda sudah menentukan bisnis apa dan target bisnis Anda, kemudian Anda bisa rancang skala dari pemasaran yang akan dilakukan
  • Langkah keempat coba lah untuk analisis untuk menentukan jenis branding apa yang akan Anda akan coba untuk mendapatkan keuntungan yang Anda targetkan.

Pada dasarnya untuk Anda yang memulai bisnis dari awal, akan lebih aman jika menggunakan tipe jenis branding secara personal dan product. Untuk memulai bisnis sekarang dengan nama brand yang unik dan mudah teringat akan membuat orang lebih tertarik dengan produk Anda.

Jika Anda membuka usaha dengan usaha skala besar, tentu Anda bisa mencoba untuk menggunakan jenis branding secara corporate, daripada menggunakan dua jenis branding sebelumnya akan lebih efektif jika menggunakan tipe jenis branding ini karena dengan ini bisa mencakup wilayah yang luas hingga mendunia.

Itu dia pembahasan mengenai branding yang harus Anda paham jika Anda yang ingin mulai berbisnis ataupun sudah berjalan bisnisnya. Dan ingat Anda harus pintar dalam menerapkan ketiga jenis branding tersebut apakah ingin menggunakan Personal, Corporate, ataukah Product Branding. Jika Anda ingin mempelajari hal lain mengenai bisnis, Anda bisa mengunjungi course yang Saya sediakan disini!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>