.st0{fill:#FFFFFF;}

Mengapa Banyak Sarjana yang Menganggur 

 June 23, 2016

By  Coach Tom

Dulu, mendapatkan gelar sarjana itu memang sangat sulit. Butuh usaha dan perjuangan yang keras, dan juga harus bermental baja. Itulah sebabnya lulusan sarjana pada masa itu sangatlah berkualitas. Mereka terbiasa ditempa dengan kesulitan sehingga ketika mereka mendapatkan kesuksesan, kesuksesan itu mereka mulai dari titik nol. Dengan usaha dan tekad yang kuat serta pantang menyerah akhirnya mereka mendapatkan keberhasilan.

Berbeda dengan saat ini dimana untuk mendapatkan gelar sarjana tidaklah sesulit dahulu. Semua orang bisa menjadi seorang sarjana sehingga lulusan sarjana saat ini sangat membludak. Pertanyaannya adalah apakah lulusan sarjana itu memiliki kualitas yang sama dengan lulusan sarjana yang dulu? Jawabannya tentu saja lulusan sarjana yang dulu sangat berbeda dengan lulusan sarjana saat ini. Itulah sebabnya, saat ini banyak sarjana yang menganggur karena kualitas mereka masih jauh dibawah lulusan sarjana dulu.

Related Article : Rahasia Sukses di Usia Muda

Lalu apakah ada alasan lain yang menjadi faktor penyebab mengapa masih banyak sarjana yang menganggur? Berikut alasan lainnya:

Terlalu Jual Mahal

Anda sebagai seorang sarjana tentu merasa bangga pada diri Anda karena gelar yang Anda peroleh. Terkadang perasaan bangga itu membuat Anda merasa lebih hebat dari orang lain. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ketika Anda masih memegang status fresh graduate Anda masih belum memiliki pengalaman di dunia kerja. Itu artinya Anda belum siap untuk bekerja.

Mungkin Anda mengira ketika mendapatkan gelar sarjana Anda bisa menjadi seorang atasan. Padahal menjadi atasan itu bukanlah hal yang mudah. Butuh proses untuk mencapainya. Jika seorang fresh graduate seperti Anda berharap menjadi atasan, maka sebelumnya Anda harus menjadi bawahan dulu.

Oleh sebab itu, jangan pernah jual mahal. Anda harus mulai dari bawah, sebab untuk mencapai puncak itu seseorang harus mendaki, dan mendaki menuju puncak itu perlu proses. Begitu pula dengan Anda. Anda harus berusaha dari bawah dahulu dan bersabarlah, maka lama-kelamaan Anda akan mencapai puncak seperti apa yang Anda impikan.

Idealis, Ingin Pekerjaan Sesuai dengan Jurusan

sarjana yang-menganggur

Sikap idealis memang bagus, tapi jika terlalu idealis juga tidak bagus. Anda mungkin memiliki sikap idealis yang terlalu tinggi sehingga Anda hanya ingin bekerja sesuai dengan jurusan Anda. Jika demikian, sebaiknya Anda turunkan sedikit level idealisme Anda. Jika Anda terlalu idealis, Anda akan sulit mendapatkan pekerjaan.

Jika Anda ingin cepat mendapatkan pekerjaan lupakan sejenak idealisme Anda yang ingin bekerja yang sesuai jurusan. Anda perlu lebih membuka pikiran Anda untuk menerima tawaran pekerjaan yang datang menghampiri Anda. Setelah Anda mulai bekerja, barulah Anda mencari celah untuk bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan Anda. Lebih baik Anda bekerja daripada menganggur kan?

Related Article : 10 Pengusaha Muda yang Sukses Meski Masih Kuliah

Nilai bagus tidak menjamin

Nilai bagus berupa IPK tinggi atau Cum Laude tidaklah menjamin Anda dapat mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Sebab, dunia kerja bukan hanya membutuhkan nilai yang bagus dari karyawannya tapi dunia kerja membutuhkan dedikasi yang tinggi dari karyawan.

Kurang Koperatif

Jika Anda termasuk orang yang kurang koperatif atau sulit bekerja sama dengan orang lain, maka yakinlah Anda tidak akan mudah mendapatkan pekerjaan. Perusahaan akan mencari orang yang bisa bekerja dalam sebuah tim dan dapat beradaptasi dengan sesama rekannya. Selain itu, perusahaan akan lebih menghargai jika Anda bisa mematuhi perintah tanpa banyak melawan. Oleh sebab itu, jika Anda orang yang individualis, cobalah rubah diri Anda agar Anda mudah mendapatkan pekerjaan.

Kurang Bergaul

Mahasiswa yang sangat pintar dalam bidang akademik biasanya sangat sulit bergaul dan sangat individualis. Mahasiswa seperti ini akan sulit mendapatkan pekerjaan. Sebab, orang yang cepat diterima bekerja adalah orang yang pintar bergaul dan memiliki banyak teman. Oleh sebab itu, jika Anda ingin cepat mendapatkan pekerjaan perluaslah pergaulanmu dan perbanyaklah temanmu.

Related Article : 10 Pelajaran Hidup Bill Gates yang harus Diikuti

Tidak Mau keluar dari Daerah Asal

Salah satu alasan mengapa banyak sarjana yang menganggur adalah mereka tidak mau mengambil tawaran kerja di luar daerah asal. Padahal banyak daerah terpencil di luar daerah mereka yang membutuhkan tenaga mereka. Oleh sebab itu, jika Anda termasuk orang yang seperti ini, cobalah ubah pola pikir Anda dan jika Anda mendapatkan tawaran di luar daerah asal Anda, ambillah kesempatan itu. Kesempatan tidak datang dua kali kan?

Malas Mencari Kerja dan Tidak Mau Buka Usaha

sarjana-yang menganggur

Lulusan sarjana yang tidak memiliki pikiran dewasa akan merasa malas mencari kerja. Selain itu, mereka juga tidak mau membuka bisnis untuk mendapatkan penghasilan. Mereka hanya berpikir untuk nongkrong dan bermain-main.

Jika Anda termasuk orang yang seperti ini cobalah bergaul di lingkungan yang positif dan ingat jasa-jasa orang tua Anda.

Salam Pencerahan!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>