.st0{fill:#FFFFFF;}

Pelajari Biografi RA Kartini Bagi Pengusaha Yang Cerdas 

 June 18, 2021

By  Coach Tom

biografi Kartini

Sikap hidup R.A Kartini tidak hanya memperbaiki derajat para wanita, lebih jauh lagi jasa beliau sangat berpengaruh dalam setiap aspek kehidupan manusia. Wanita berdarah biru ini memberikan banyak teladan dalam hal menjadi orang yang tangguh tetapi tetap memiliki sikap yang rendah hati. Oleh karena itu, wajar bila namanya selalu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah hingga bangku perkuliahan.

Lahir di kota Jepara, Jawa Tengah, wanita yang akrab disapa Kartini ini mewarisi bagaimana seorang bangsawan berperilaku. Tidak hanya itu, dia juga terkenal sebagai orang yang pantang menyerah ketika wanita masih dianggap sebagai kaum yang lebih kecil dari laki-laki. Terbukti dia tetap berusaha menerbitkan beberapa tulisan dan buku serta berhasil menempuh pendidikan di luar negeri. Tindakan nyata dari seorang R.A Kartini sangat patut dicontoh juga oleh para pengusaha. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa dipelajari,antara lain:

  1. Sosok yang merakyat
    Meskipun dia adalah seorang bangsawan, tetapi darah nasionalis juga mengalir di dalam dirinya. Oleh karena itu, beliau tidak lupa bahwa jati dirinya adalah seorang Warna Negara Indonesia. Sikapnya terhadap masyarakat di sekitar sangat baik. Sosoknya tersebut yang membuat beliau makin dihormati dan disegani di berbagai kalangan.Perlu bagi seorang pengusaha untuk memiliki sikap tersebut. Hal ini dilakukan agar Anda tidak lupa daratan bila telah sukses, bahkan usaha yang ditekuni makin menjadi lebih baik. Sebab, semakin Anda berusaha untuk merakyat, maka semakin banyak doa yang akan dipanjatkan dari masyarakat untuk kesuksesan Anda.
  1. R.A Kartini merupakan sosok pengasih
    Tidak hanya merakyat, tetapi beliau juga terkenal dengan sifatnya yang pengasih. Perbuatan tersebut ditujukan kepada banyak anak-anak dan orang-orang yang terlantar. Sebagai contoh, ketika R.A Kartini sedang berbincang dengan Ny. Abendanon, beliau meminta ijin supaya bisa memangku anak-anak yang ada di sepenglihatan pada saat itu.Untuk menghasilkan bisnis yang sukses, ada baiknya memberikan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Memang sudah terdapat peraturan yang melarang untuk memberikan uang kepada para gepeng. Akan tetapi, Anda bisa menyalurkan kasih sayang dengan mengunjungi panti asuhan dan panti jompo sebagai gantinya.
  1. Menghormati orangtua
    R.A Kartini menjunjung tinggi tata krama dalam hubungan keluarga. Maka, sebagai anak dia sadar bahwa mematuhi orang tua adalah hal yang esensial. Sejarah mencatat bahwa perilaku yang beliau tunjukan terhadap orang tua tidak pernah memberontak sama sekali. Bagi beliau, restu orang tua dan kata-kata orang tua, merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.Benar sekali apa yang ada dalam pikiran R.A Kartini pada saat itu. Ingat bahwa tanpa orang tua, Anda tidak akan bisa menjadi besar sampai sekarang. Meskipun nantinya Anda lebih sukses, tetap menjadi hal yang wajib untuk menghormati orang tua. Disadari atau tidak, kunci yang membawa keberhasilan bisnis Anda terletak pada kedua lutut orang tua ketika sedang berdoa.
  1. Sederhana dan Rajin
    Sebagai seorang bangsawan, R.A Kartini tidak pernah menampilkan gaya hidup yang glamour. Sebaliknya, dia berusaha untuk tetap sederhana dan mengalokasikan kekayaannya untuk pendidikan. Selain itu, beliau merupakan orang yang sangat rajin dalam segala hal sehingga berhasil membuat banyak keajaiban untuk bangsa Indonesia.Ada pepatah yang mengatakan padi yang matang akan semakin merunduk. Artinya, ketika Anda semakin sukses, justru yang harus dilakukan adalah menampilkan hidup yang makin sederhana. Hal ini juga digunakan agar Anda tidak kaget ketika terjadi penurunan keuntungan terhadap usaha yang memaksa untuk berganti ke gaya hidup yang lebih buruk.
  1. Selalu optimis dan melihat kedepan
    R.A Kartini hidup pada masa penjajahan kolonial Belanda. Banyak sekali hambatan yang beliau hadapi untuk mewujudkan mimpinya, menjunjung harkat dan martabat para wanita. Meski demikian, dia pantang menyerah dan tetap optimis terhadap mimpi yang dicita-citakan. Beliau juga tidak pernah melihat ke belakang, tetap lurus bagaimanapun keadan yang menghadang.Sebuah bisnis juga tidak selamanya berbuah manis, kadang buahnya sudah dimakan oleh orang lain atau terkena cuaca yang buruk. Daripada menyesali kondisi yang ada, lebih baik Anda mencontoh sikap yang dimiliki oleh R.A Kartini. Berusahalah untuk selalu optimis dan yakin bahwa bisnis Anda akan segera sukses.
  1. Keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan akhlaq
    Tidak hanya pintar secara IQ tetapi Kartini memiliki kualitas EQ yang tinggi. Tidak lupa beliau selalu taat dalam beribadah. Hal ini disebabkan karena keyakinannya bahwa segala rezeki berasal dari Tuhan dan untuk Tuhan. Selain itu, dia juga percaya bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan pertolongan saat menghadapi kesesakan.Hal tersebut juga patut dimiliki oleh para pengusaha. “ora et labora”, yang artinya berusaha sambil berdoa. Semakin besar usaha yang ingin Anda kerjakan, semakin kuat juga doa yang akan dipanjatkan. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk tidak lepas dari kegiatan keagamaan sehingga ketika sedang merugi dan untung tidak salah dalam menanggapinya.

Salam Pencerahan!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>