.st0{fill:#FFFFFF;}

Tips Mengatur Perencanaan Keuangan: Laporan dan Cara Mengaturnya 

 February 5, 2021

By  Coach Tom

Penjualan adalah sumber pemasukan utama perusahaan. Tanpa penjualan, setiap komponen dalam perusahaan tidak akan bisa bekerja. Namun uang saja tidaklah cukup untuk membuat roda bisnis terus berputar. Perencanaan keuangan hingga pengelolaannya juga harus diperhatikan.

Peran laporan keuangan sangatlah penting dalam cara mengatur keuangan usaha. Bisa dibilang, sebagian dari kesuksesan bisnis ditentukan oleh bagaimana laporan keuangan dibuat dan cara memanfaatkan catatan tersebut untuk membuat perencanaan keuangan yang paling tepat. Itulah kenapa setiap pelaku bisnis harus mengetahui cara membuat laporan keuangan. Dengan memahami cara membuat laporan keuangan, Anda bisa melacak setiap transaksi, meminimalisir penyimpangan dan menjaga agar aliran keuangan tetap lancar.

Jenis Laporan Keuangan

Detail dan skala laporan keuangan perusahaan besar dan bisnis UMKM tentu ada beberapa perbedaan. Meski demikian, hal-hal yang perlu dicatat pada prinsipnya tetaplah sama. Cara membuat laporan keuangan juga tidak berbeda jauh.

Dalam Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), sedikitnya ada 5 jenis laporan keuangan yang harus ada. Kelima jenis laporan tersebut harus diketahui agar Anda tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan yang baik.

1. Neraca

Saat berbicara mengenai cara membuat laporan keuangan, laporan neraca menempati prioritas teratas. Neraca keuangan sendiri memiliki 3 unsur utama, yakni harta, kewajiban dan modal.

Posisi neraca keuangan dalam cara membuat laporan keuangan memiliki korelasi kuat dengan posisi keuangan usaha dalam periode waktu tertentu. Berapa nilai perusahaan atau usaha bisa dilihat dari laporan neraca keuangannya. Jika neraca keuangannya sehat, bisa disimpulkan nilai perusahaan tersebut tinggi. Itulah kenapa laporan neraca keuangan menempati posisi pertama dalam daftar cara membuat laporan keuangan.

2. Laporan Laba dan Rugi

Perencanaan keuangan tidak bisa dibuat tanpa laporan yang objektif dan akurat. Dalam situasi yang berbeda, langkah yang diambil jelas harus menyesuaikan. Pelaku bisnis juga harus menerima apakah usahanya sedang laba atau justru merugi. Inilah kegunaan laporan laba rugi dan arti pentingnya dalam cara membuat laporan keuangan.

Laporan laba rugi berisi selisih antara pendapatan dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Jika selisihnya plus, berarti bisnis sedang laba. Namun jika sebaliknya, bisa disimpulkan bisnis sedang merugi.

3. Laporan Arus Kas

Semua informasi seputar kas masuk dan keluar dicatat dalam laporan arus kas. Dari sini, Anda bisa mengetahui cash flow dari usaha yang tengah dijalankan. Itulah kenapa pembahasan mengenai cara mengatur keuangan usaha tidak bisa lepas dari laporan arus kas.

4. Laporan Ekuitas

Modal dan segala entitas kekayaan usaha juga harus dicatat. Dengan mengetahui perubahan ekuitas atau selisih antara jumlah aset (aktiva) dengan kewajiban (pasiva), pelaku usaha bisa mengetahui kekuatan pondasi keuangan bisnisnya. Di sinilah peran laporan ekuitas dan kenapa laporan tersebut tidak bisa lepas dalam pembahasan cara membuat laporan keuangan.

5. Catatan Laporan Keuangan

Jika ada tambahan informasi terkait laporan keuangan, di sinilah informasi itu dicatat. Catatan laporan keuangan ini berbentuk naratif. Karena itu, laporan ini bisa dijadikan sebagai penjelas sekaligus alat bantu cara mengatur keuangan usaha.

Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Usaha

Semua informasi yang tercatat dalam laporan keuangan adalah bahan baku untuk membuat perencanaan keuangan. Namun tanpa pengetahuan akan cara mengatur keuangan usaha, rencana yang dibuat hanya akan menjadi catatan tanpa nilai guna. Untuk itulah, seorang pelaku usaha harus tahu cara membuat laporan keuangan dan bagaimana mengatur rencana keuangan.

1. Perhitungkan Setup Cost

Biaya setup atau setup cost adalah biaya persiapan sebelum proses produksi dimulai. Perencanaan keuangan dimulai dari sini, dengan membandingkan biaya setup dengan modal investasi.

2. Proyeksi Laba dan Rugi

Usaha dalam satu periode mungkin belum sepenuhnya berjalan dan menunjukkan laba atau rugi. Meski demikian, pelaku usaha perlu memproyeksikan laba dan rugi selama beberapa bulan ke depan.

Hal ini bisa dilakukan dengan membandingkan potensi omset, harga pokok penjualan dan biaya operasional yang bersifat tetap. Laporan laba rugi di periode sebelumnya juga bisa menjadi bahan proyeksi untuk periode yang akan datang. Dengan memahami cara membuat laporan keuangan, proyeksi laba rugi juga bisa lebih akurat.

3. Estimasi Cash Flow

Berbekal cara membuat laporan keuangan yang baik, khususnya yang terkait dengan laporan arus kas, pelaku usaha bisa memperkirakan arus kas periode berikutnya. Estimasi cash flow dan cara membuat laporan keuangan ini begitu penting untuk menghindari kekurangan dana operasional dan memastikan kelanjutan kegiatan bisnis.

4. Estimasi Neraca Keuangan

Pemahaman akan cara membuat laporan keuangan bisa membantu pelaku usaha membuat estimasi neraca keuangan. Perkiraan neraca keuangan ini perlu dibuat untuk memperoleh gambaran terkait nilai perusahaan satu tahun ke depan. Berbekal informasi tersebut, pelaku bisnis bisa membuat perencanaan keuangan yang tepat.

Bisnis yang sehat dimulai dari perencanaan keuangan yang matang. Tanpa perencanaan yang matang, cara mengatur keuangan usaha akan semakin sulit untuk dilakukan. Setiap pelaku usaha harus membekali diri dengan ilmu keuangan yang memadai. Bersama coach Tom MC Ifle, Anda bisa belajar lebih jauh tentang perencanaan keuangan dan bagaimana cara mengelolanya. Lihat halaman berikut : https://courses.tommcifle.com/courses/cashflow-transformation-webinar/

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>