.st0{fill:#FFFFFF;}

Yuk Belajar Bisnis Digital Dari Tokoh-Tokoh Berikut! 

 June 18, 2021

By  Coach Tom

Indonesia merupakan pasar yang baik bagi para pebisnis. Tidak sedikit anak bangsa yang berhasil meraup keuntungan yang sangat besar dari bisnis digital yang mereka jalankan. Sebagian juga tidak main-main terhadap bisnis mereka, yaitu melihat dari segi manfaat dan peluang pasar yang bisa dimasuki. Untuk menjadi seorang pebisnis yang terkenal juga tidak perlu melihat bagaimana usaha para pebisnis asing memulai karirnya. Melalui karya anak bangsa Indonesia, Anda juga dapat belajar banyak hal.

Penting bagi seorang pelaku usaha untuk mencari referensi usaha sebanyak-banyaknya, agar menambah pengalaman, wawasan, serta motivasi mereka. Bagi Anda yang sedang mencari hal tersebut, maka inilah waktunya, belajar dari banyak pengusaha Indonesia. Terlebih lagi bisnis digital ini cukup mudah Anda lihat karena berada pada sistem online, sehingga mudah diakses dan mudah melihat hasilnya. Berikut adalah beberapa tokoh yang akan Anda pelajari lebih dalam :

Istilah Indowebster tidak asing di dengar oleh para downloader tanah air. Selain bisa mengunduh banyak instalan dan file tertentu, situs online ini cukup mudah penggunaannya karena tidak perlu registrasi terlebih dahulu. Selain itu, jenis unduhan ini lebih variatif dengan adanya banyak link dan fasilitas dukungan lainnya.

Bisnis ini lahir dari seorang anak bangsa yang bernama Acong Maimun. Mengawali karirnya dengan mengambil kuliah di Stamford College di Malaysia, Acong sukses sebagai hacker di sana. Meski sempat putus dari perkuliahannya, Acong tidak pernah putus asa untuk dapat menggunakan keahliannya. Akhirnya pada tahun 2002, dia berhasil menciptakan situs hosting file dan terkenal di dunia.

Pemesanan tiket biasanya terkendala jarak dan waktu, khususnya bagi mereka yang ingin memerlukan reservasi tiket pesawat secara dadakan. Hal tersebut yang dilihat oleh salah seorang pebisnis muda Indonesia untuk menjalankan ide bisnisnya. Dia melihat bahwa bisnis online cukup laris dan bermanfaat bagi banyak masyarakat. Akhirnya, dia menggabungkan ide bisnisnya dengan bidang studi yang telah Beliau tekuni sebelumnya.

Namanya adalah Natali Ardianto. Kegiatannya mulai dikerjakan pada tahun 2008. Awal peluncuran usaha bisnisnya disambut hangat oleh para calon konsumen. Alumi teknik informasi Universitas Indonesia kemudian mendirikan Urbanesia, yaitu perusahaan online yang bergerak pada life style. Selain itu, dia juga sempat mendirikan beberapa perusahaan, tetapi tidak begitu berkembang. Namun pada tahun 2011, Natali berhasil menggaet keberhasilan dengan menciptakan bisnis online Tiket.com untuk travel, pesawat, dan perhotelan.

Siapa sangka bahwa pemilik situs Buka Lapak.com adalah seorang kelahiran Sragen, Kota kecil yang berada di Jawa Tengah. Namanya adalah Achmad Zaky, CEO dari situs buka lapak. Kehidupannya mulai berubah ketika Achmad memasuki perkuliahan di kampus ITB. Achmad muda pada saat itu memiliki niat yang besar untuk menjalankan sebuah bisnis digital. Sebelum sukses dengan bisnis Buka Lapak, sejarah mencatat bahwa Achmad pernah beberapa kali mengalami kegagalan, contohnya adalah usaha membuat mie.

Namun sifatnya yang pantang menyerah membawa Achmad kepada sebuah titik balik kesuksesan. Melalui sikap kerja yang dia miliki sebelumnya ditambah kemampuan yang telah didapat sebelumnya dia mampu menyulap sebuah usaha kecil menjadi usaha yang besar dan disegani oleh banyak orang. Lewat bisnsinya, kini dia bisa meraup belasan juta keuntungan dalam satu tempo.

Namanya adalah Adi Kusma, seorang penemu program biznet di komputer. Selain merupakan satu bidangnya ketika sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat mengambil peminatan programmer. Tidak hanya di bangku perkuliahan, Adi juga menambah pengalamannya dengan bekerja kepada para ISP dan sering melakukan sejumlah latihan yang diberikan oleh Microsoft.

Minatnya kepada program membuat Adi semakin tertarik untuk mendalaminya. Namun pada saat itu, dia belum memiliki keberanian membangun bisnis, karena berpikir persiapannya belum matang. Namun Adi memulai aksinya untuk pertama kali dengan menciptakan Biz.net dan berujung keberhasilan bagi dirinya.

Memulai karirnya sebagai pebisnis pada tahun 1997, Andi Sjarif memiliki pengalaman yang sungguh unik dan berharga. Selain karena menempuh pendidikan di Amerika, Andi juga mengalami banyak perjumpaan dengan banyak orang. Setelah pulang ke Indonesia Anda memiliki banyak bekal pengalaman bisnis yang sangat mengguntungkan namun belum dilirik oleh banyak orang. Kemudian dia membuat SITTI yang berfungsi sebagai periklanan. Hal tersebut cukup efektif, mengingat bahwa Andi telah memiliki persiapan yang matang dan banyak kenalan.

Bidang pemasaran adalah lahan bisnis yang paling menguntungkan. Pasalnya dari sebuah barang yang dijual nantinya akan meningkat pemasukan Anda bahkan tidak terhingga. Salah satu pebisnis yang menyadari keadaan tersebut adalah Kevin Mintaraga. Pada awalnya, usaha ini dia rintis karena terinspirasi dari buku Blue Ocean Strategy, yang mengatakan bahwa untuk membuat bisnis Anda harus bisa meletakkan beberapa bisnis di peluang yang lebih besar. Bisnisnya fokus pada digital agency, yaitu Magnitive Group. Bisnis ini juga dikenal sebagai yang terbesar di dunia.

Salam Pencerahan!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>